A. UNSUR-UNSUR
RADIOAKTIF
Radioaktif atau yang
disebut dengan radioisotope merupakan isotop yang tidak stabil yang memancarkan
radiasi secara spontan dan terus-menerus. Sinar radioaktif yang dipancarka oleh
unsure radioaktif yaitu sinar alfa, Beta (), Gamma (). Ketiga sinar tersebut
memiliki sifat sebagai berikut:
- Sinar Alfa :
# Partikel
bermuatan positif (+).
# Mempunyai
massa 4 dan bermuatan +2.
# Dapat
dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
# merupakan inti
helium.
# mempunyai daya
ionisasi besar sedangkan daya tembusnyya kecil.
- Sinar Beta ) :
# Merupakan
partikel bermuatan negative (-).
# Mempunyai
massa nol dan muatan -1.
# Dapat
dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
# Merupakan
partikel electron.
# Daya ionisasi <
sinar alfa dan daya tembusnya > sinar alfa.
- Sinar Gamma :
# Tidak bermuatan
listrik
# Massa dan muatannya
nol
# Tidak dapat
dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
# Merupakan gelombang
elektromagnetik
# Mempunyai
daya ionisasi sangat kecil dan daya tembus sangat besar.
B. KEGUNAAN
RADIOISOTOP
Radioisotop banyak
dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, pertanian, industry dan radiologi.
Radioisotop sebagai
perunut
a)
Bidang Kedokteran
Radioisotope digunakan
sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, seperti:
- I-131 digunakan untuk menentukan kelenjar gondok.
- Na-24 digunakan untuk mengetahui penyumbatan darah pada urat.
- Ca-47 digunakan untuk mengetahui penyakit tulang dan darah.
- K-12 digunakan untuk menentukan penyakit pada otot.
- Tc-99 dan Tl-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung.
- Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
b)
Bidang Hidrologi
- Untuk mengukur kecepatan aliran air sungai, air tanah dan minyak pada pipa.
- Untuk mendeteksi kebocoran saluran dalam tanah.
- Untuk menentukan pengendapan lumpur.
c)
Bidang Industri
Untuk mengetahui
pengaruholi dan aditif selama mesin bekerja.
d) Bidang Kimia dan Biologi
Untuk penentuan gugus
oksigen yang membentuk air pada reaksi esterifikasi dan mempelajari mekanisme
reaksi fotosintesis, serta untuk mempelajari kesetimbangan dinamis pada reaksi
kesetimbangan.
Radioisotop
sebagai Sumber Radiasi
a)
Bidang Kedokteran
- Co-60 untuk penyembuhan penyakit kanker.
- R-32 untuk penyembuhan penyakit leukemia.
- Co-60 untuk bahan sterilisasi alat-alat kedokteran.
- I-131 untuk terapi kenker kelenjar tiroid.
b)
Bidang Industri
- Untuk bidang radiografi pada pemotretan bagian dalam sebuah benda seperti sinar X, sinar Gamma atau neutron.
- Untuk mengontrol ketebalan pada industry kertas, plastic dan logam.
c) Bidang Pertanian
Sebagai pemberantasan
hama, pembentukan bibit unggul dan penyimpanan.
C. DAMPAK
PENGGUNAAN RADIOISOTOP
a) Pembelahan sel darah putih sehingga muncul penyakit leukemia.
b) Berpengaruh terhadap kelenjar-kelenjar kleamin, sehingga seringkali dapat menyebabkan kemandulan.
c) Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek usia.
d) Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat berakibat racun bagi tubuh,
menggangu pekerjaan sek dan dapat menyebabkan kematian sel.
No comments:
Post a Comment