Tuesday 19 March 2013

Unsur-Unsur Radioaktif

   
 A.      UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF
Radioaktif atau yang disebut dengan radioisotope merupakan isotop yang tidak stabil yang memancarkan radiasi secara spontan dan terus-menerus. Sinar radioaktif yang dipancarka oleh unsure radioaktif yaitu sinar alfa, Beta (), Gamma (). Ketiga sinar tersebut memiliki sifat sebagai berikut:
  • Sinar Alfa  :
#  Partikel bermuatan positif (+).
#  Mempunyai massa 4 dan bermuatan +2.
#  Dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
#  merupakan inti helium.
#  mempunyai daya ionisasi besar sedangkan daya tembusnyya kecil.

  • Sinar Beta ) :
#  Merupakan partikel bermuatan negative (-).
#  Mempunyai massa nol dan muatan -1.
#  Dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
#  Merupakan partikel electron.
#  Daya ionisasi < sinar alfa dan daya tembusnya > sinar alfa.

  • Sinar Gamma  :
# Tidak bermuatan listrik
# Massa dan muatannya nol
# Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
# Merupakan gelombang elektromagnetik
# Mempunyai daya ionisasi sangat kecil dan daya tembus sangat besar.
B. KEGUNAAN RADIOISOTOP
Radioisotop banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, pertanian, industry dan radiologi.
Radioisotop sebagai perunut
a)         Bidang Kedokteran
Radioisotope digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, seperti:
  • I-131 digunakan untuk menentukan kelenjar gondok.
  • Na-24 digunakan untuk mengetahui penyumbatan darah pada urat.
  • Ca-47 digunakan untuk mengetahui penyakit tulang dan darah.
  • K-12 digunakan untuk menentukan penyakit pada otot.
  • Tc-99 dan Tl-201 untuk mendeteksi kerusakan jantung.
  • Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru.
b)        Bidang Hidrologi
  • Untuk mengukur kecepatan aliran air sungai, air tanah dan minyak pada pipa.
  • Untuk mendeteksi kebocoran saluran dalam tanah.
  • Untuk menentukan pengendapan lumpur.
c)         Bidang Industri
Untuk mengetahui pengaruholi dan aditif selama mesin bekerja.
d)     Bidang Kimia dan Biologi
    Untuk penentuan gugus oksigen yang membentuk air pada reaksi esterifikasi dan                  mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis, serta untuk mempelajari kesetimbangan            dinamis pada reaksi kesetimbangan. 

 Radioisotop sebagai Sumber Radiasi
a)      Bidang Kedokteran
  • Co-60 untuk penyembuhan penyakit kanker.
  • R-32 untuk penyembuhan penyakit leukemia.
  • Co-60 untuk bahan sterilisasi alat-alat kedokteran.
  • I-131 untuk terapi kenker kelenjar tiroid.
b)      Bidang Industri
  • Untuk bidang radiografi pada pemotretan bagian dalam sebuah benda seperti sinar X, sinar Gamma atau neutron.
  • Untuk mengontrol ketebalan pada industry kertas, plastic dan logam.
c)     Bidang Pertanian
        Sebagai pemberantasan hama, pembentukan bibit unggul dan penyimpanan.

C.      DAMPAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP
a)   Pembelahan sel darah putih sehingga muncul penyakit leukemia.
b)   Berpengaruh terhadap kelenjar-kelenjar kleamin, sehingga seringkali dapat                                    menyebabkan kemandulan.
c)   Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek usia.
d)  Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat berakibat racun bagi tubuh, menggangu                  pekerjaan sek dan dapat menyebabkan kematian sel.

No comments: